10 Penyakit Akibat Stress Yang Mungkin Saja Berawal Dari Sering Mengeluh



Mengeluh merupakan  perwujudan rasa pesimis dan ekspresi diri terhadap permasalahan hidup yang dialami. Mengeluh erat kaitannya dengan Stress yang bisa mengganggu kesehatan dan psikologi seseorang.



Sumber Gambar : irmatorik

Walau bagaimana pun Mengeluh itu tidak baik, seakan tidak bersyukur atas rahmat tuhan yang belum sepenuhnya kita ketahui.

Orang yang sering mengeluh biasanya akan mudah stres dan stres inilah yang akan menjadi pintu masuk penyakit karena stres menurunkan kekebalan tubuh.

Berikut 10 Daftar penyakit akibat Stress seperti di lansir dari gelombangotak.com.



1).  Sakit kepala.

2). Tekanan darah tinggi.

3). Rheumatoid Arthritis ( kesalahan dalam system kekebalan tubuh. )

4). Insomnia.

5). Ulkus ( penyakit yang menyerang lambung dan menyebabkan kerusakan pada lambung.)

6). Kanker.

7). Jantung.

8). Kram. 

9). Stroke.

10). Obesitas. 

Stres dalam di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan berumah tangga misalnya, bisa membuat seseorang rentan terinfeksi kuman.

Di kutip dari health.detik.com, Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa faktor psikologis bisa mempengaruhi kesehatan seseorang.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun lalu di University of Kentucky, Prof Suzanne Segerstrom membandingkan pengaruh sikap optimistis dan pesimistis terhadap sistem kekebalan tubuh.

Untuk keperluan tersebut, Prof Segerstrom melibatkan 124 mahasiswa hukum semester awal. Para mahasiswa diminta mengisi kuisioner tentang pandangan ke depan dalam menyikapi persaingan akademik dengan mahasiswa lain di kampusnya.

Mahasiswa yang optimistis tidak mudah stres saat menghadapi persaingan, sebaliknya mahasiswa yang pesimistis dan sering mengeluh merasa teman-temannya lebih pandai dari dirinya. Sikap mengeluh dan pesimistis menyebabkan stres dan emosi negatif lain misalnya rendah diri

Hasil analisis menunjukkan, mahasiswa yang optimistis cenderung memiliki sistem imun yang lebih baik dibandingkan yang pesimistis. Meski pengaruh sikap mental terhadap kekebalan tubuh sebenarnya cukup kecil, Prof Segerstrom menilainya cukup signifikan

"Dalam angka, pengaruhnya hanya 19 persen. Namun angka ini lebih besar dibanding pengaruh suplemen kalsium terhadap kepadatan tulang yakni 8 persen atau pengaruh obat hipertensi terhadap risiko stroke yang hanya 3 persen," ungkapnya seperti dikutip dari MSNBC, Rabu (12/1/2011)"

 

Semoga bisa mermanfaat . ^_^

Tweet