5 Kriteria Wanita Yang Pantas Untuk Dijadikan Pasangan Hidup.

Mendapatkan pasangan hidup yang baik tentu menjadi idaman semua orang . selain diharapkan bisa menemani hidup bersama dalam sebuah keluarga, tapi juga bisa dijadikan batu loncatan untuk kehidupan akhirat yang bahagia.

 Sumber gambar : bersamadakwah.net

Jika anda hendak menikah, Jangan sembarangan memilih calon pasangan hidup. Kenali betul-betul agar tidak menyesal dikemudian hari.

Berikut 5 (lima) kriteria wanita yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW  yang pantas untuk anda nikahi.

1). Shalihah ( Baik Agamanya).

     Kriteria yang  paling utama adalah Shalihah.  Wanita shalihah bukan semata pengetahuan agamanya bagus, tetapi yang lebih penting adalah pengamalannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita dinikahi karena empat hal; hartanya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya, Maka pilihlah karena faktor agama niscaya engkau beruntung” (HR. Al Bukhari).

2). Wanita Yang Baik.

     Baik disini maksudnya bersifat umum. Yaitu wanita yang baik perangainya dan membuatmu suka.

عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى وَإِنْ خِفْتُمْ أَنْ لَا تُقْسِطُوا إِلَى وَرُبَاعَ فَقَالَتْ يَا ابْنَ أُخْتِي هِيَ الْيَتِيمَةُ تَكُونُ فِي حَجْرِ وَلِيِّهَا تُشَارِكُهُ فِي مَالِهِ فَيُعْجِبُهُ مَالُهَا وَجَمَالُهَا فَيُرِيدُ وَلِيُّهَا أَنْ يَتَزَوَّجَهَا بِغَيْرِ أَنْ يُقْسِطَ فِي صَدَاقِهَا فَيُعْطِيهَا مِثْلَ مَا يُعْطِيهَا غَيْرُهُ فَنُهُوا أَنْ يُنْكِحُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يُقْسِطُوا لَهُنَّ وَيَبْلُغُوا بِهِنَّ أَعْلَى سُنَّتِهِنَّ مِنْ الصَّدَاقِ وَأُمِرُوا أَنْ يَنْكِحُوا مَا طَابَ لَهُمْ مِنْ النِّسَاءِ سِوَاهُنَّ

Dari ‘Urwah bin Az Zubair bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah radliallahu ‘anha tentang firman Allah yang artinya: (“Jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil …. seterusnya hingga …empat-empat”. (QS. An-Nisaa ayat 3), maka ia menjawab: “Wahai anak saudariku, yang dimaksud ayat itu adalah seorang anak perempuan yatim yang berada pada asuhan walinya, hartanya ada pada walinya, dan walinya ingin memiliki harta itu dan menikahinya namun ia tidak bisa berbuat adil dalam memberikan maharnya, yaitu memberi seperti ia memberikan untuk yang lainnya, maka mereka dilarang untuk menikahinya kecuali jika mereka bisa berbuat adil pada mereka, dan mereka memberikan mahar terbaik kepadanya, mereka diperintahkan untuk menikahi wanita-wanita yang baik untuk mereka selain anak-anak yatim itu”. (HR. Bukhari)

3). Al Waduud ( Penyayang ).

     Yaitu  wanita yang penuh kasih sayang kepada keluarga dan suaminya kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud. Hadits senada diriwayatka oleh An Nasa’i dan Ahmad)

4). Al Waluud ( Subur ).

   Selain penyayang, Rasulullah merekomendasikan wanita yang subur. Yang bisa melahirkan  banyak anak.

انْكِحُوا أُمَّهَاتِ الْأَوْلَادِ فَإِنِّي أُبَاهِي بِهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Nikahilah ibu-ibu dari anak-anak (yaitu wanita-wanita yang bisa melahirkan) karena sesungguhnya aku akan membanggakan mereka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

5). Sekufu / Setara.

انْكِحُوا أُمَّهَاتِ الْأَوْلَادِ فَإِنِّي أُبَاهِي بِهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Nikahilah ibu-ibu dari anak-anak (yaitu wanita-wanita yang bisa melahirkan) karena sesungguhnya aku akan membanggakan mereka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

Demikian kutipan yang bersumbar dari keluargacinta.com  mengenai 5 kriteria yang direkomendasikan Rasulullah untuk dinikahi.

Semoga kita diberikan jodoh yang terbaik dan keturunan yang sholeh dan sholehah.

Aamiiinnn .. . . .  ^_^

Tweet